-Sel punca dewasa
Sel punca ini merupakan sel yang ditemukan di sel-sel punca yang sudah terdiferensiasi dalam suatu jaringan. Sel ini bersifat multipotent atau yang berarti bergantung pada jenis sel punca tersebut. Dengan kata lain, sel ini tidak dapat dengan sesuka hati mengubah dirinya. Bila memang dia diciptakan sebagai sel punca yang memiliki takdir untuk dapat berubah menjadi sel saraf, maka sel punca tersebut hanya dapat berubah menjadi sel saraf. Itulah yang membedakan sel punca dewasa dengan sel punca embrionik, selain itu pula konsentrasi selnya juga lebih sedikit sehingga lebih sulit untuk diisolasi.
Contoh sel punca dewasa :
- Sel punca hematopoietik, ia bisa berubah menjadi seluruh sel darah yaitu eritrosit, trombosit, neutrophil, dll.
- Sel punca jaringan saraf, ia bisa berdiferensiasi menjadi tiga jenis sel utama yaitu (astrosit, oligodendrosit, dan neuron)
- Sel punca jaringan kulit, ia bisa berubah menjadi keratinosit dan sel-sel lapisan epidermis
- Sel punca mesenkimal menjadi osteosit, kondrosit, adiposit, dan sel-sel jaringan ikat.
- Sel punca jantung , ia bisa menjadi tiga jenis jantung utama (endotel, kardiomiosit, dan sel otot polos).
- Dari pernyataan tentang sel punca jantung ini pula, kita dapat menyimpulkan bahwa sel punca memang bisa memperbaiki sel jantung yang rusak. Bisa melalui sel punca embrionik dan sel punca dewasa yang dapat berdiferensiasi menjadi sel punca jantung.
Dimana sel punca berasal?
Secara singkat dari sumber yang saya peroleh, dapat dilihat bahwa menurut asalnya sel punca dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu : sel punca embrionik, sel punca fetal, sel punca ekstraembrionik, dan sel punca dewasa.
Sel punca embrionik
Sel punca yang diambil dari blastosit yang berusia 5 hari. Sel punca jenis ini memiliki sifat dapat berkembang secara terus-menerus dalam wadah kultur dan dapat diarahkan untuk berdiferensiasi menjadi berbagai seperti sel kulit, sel jantung, sel neuron, dan sel lainnya. Karena memiliki potensi  untuk bisa menjadi berbagai jenis sel maka sel punca ini dikatakan pluripoten.
Sel punca fetal
Sel punca jenis ini berasal dari berbagai organ dan jaringan fetus. Organ atau jaringan yang digunakan dalam sel punca fetal ini seperti otak untuk menghasilkan sel punca neural, sumsum tulang untuk menghasilkan sel punca hematopoietik, dan beberapa organ atau jaringan lainnya.
Sel punca ekstraemrionik
Pada jenis sel punca ini berasal dari plasenta, tali pusar, dan darah tali pusar. Sel punca yang berasal dari darah tali pusar mengandung sel punca hematopoietik dan memiliki kemampuan multipoten .