Moisturizer, Produk yang Sering Dianggap Tak Penting Dalam Skincare Routine

dokpri

Dewasa ini, banyak dari remaja yang sudah memahami tentang betapa pentingnya merawat kulit, khususnya kulit di area wajah. Berbagai macam merek dan jenis skincare telah masuk dan berkembang di Indonesia. Skincare yang dibuat di dalam negeri atau yang biasa disebut sebagai skincare lokal, kini juga memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan skincare buatan luar negeri.  

Terdapat dua jenis bahan yang terkandung dalam skincare, yaitu bahan aktif dan bahan non aktif, beberapa bahan aktif pada skincare yang populer di Indonesia contohnya adalah niacinamide dan alpha arbutin yang seringkali ditemukan dalam kandungan serum dan essence. Sedangkan pada moisturizer yang berfungsi sebagai pelembab biasanya terdapat kandungan seperti hyaluronic acid, yang dapat memberikan efek calming sehingga kulit dapat terhidrasi.

Banyak remaja beranggapan bahwa moisturizer hanya dibutuhkan untuk para remaja yang memiliki tipe kulit kering, padahal hal itu tidaklah benar. Semua jenis kulit membutuhkan moisturizer yang berfungsi untuk menghidrasi wajah secara keseluruhan dan menjaga kelembaban kulit secara merata. Moisturizer adalah tahapan skincare yang esensial, karena jika digunakan secara rutin maka akan meningkatkan kesehatan dan tingkat kelembaban kulit, sehingga skin barrier pun akan terlindungi.

Moisturizer adalah tahapan skincare penting yang seringkali dilewatkan oleh para remaja. Padahal sebenarnya moisturizer sangat dibutuhkan agar kulit tetap lembut dan lembap. Karena, saat kulit menjadi kering, tubuh akan memproduksi lebih banyak minyak yang akan menyumbat pori-pori di kulit dan dapat menyebabkan jerawat. Hal ini dapat dicegah dengan pemakaian moisturizer wajah secara rutin dan tepat. Kriteria moisturizer yang tepat, yaitu moisturizer yang memiliki bahan atau kandungan oil-free, non comedogenic, dan tidak menyumbat pori-pori kulit.