![Peri[h]bahasa dan Rasa Marah](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/06/25/pexels-yogendras31-8162438-667a36bbed641555f472ec82.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Di Kerajaan Celestria, hiduplah seorang putri yang bernama Lillie. Lillie merupakan anak tunggal dari Raja dan Ratu Kerajaan Celestria. Dia adalah putri yang cerdas, berani, dan memiliki rasa penasaran yang tinggi. Lillie sangat suka membaca buku, buku yang biasanya Lillie baca adalah buku fiksi. Meskipun hidup dalam kemewahan istana yang megah, Lillie selalu merasa terpanggil untuk menjelajahi dunia luar. Imajinasinya yang kuat dan percaya akan adanya peri membuat Lillie sangat ingin berpetualang di dunia luar.
Suatu hari, Lillie sedang bermain di taman kerajaan. Kemudian Lillie melihat seekor kupu-kupu cantik lalu ia mengejarnya. Kupu-kupu tersebut ternyata menuntun Lillie menuju suatu tempat yang penuh akan pohon rimbun. Kemudian Lillie memberanikan dirinya untuk memasuki area pohon rimbun tersebut. Disana Lillie menemukan sebuah buku yang berisi mantra kuno tentang portal ke dunia peri. Karena sangat penasaran, Lillie kemudian membuka dan membaca mantra di buku tersebut. Tiba-tiba, sebuah pintu misterius muncul tepat di depan Lillie.
Tanpa pikir panjang, Lillie melangkah melalui portal dan tiba di Dunia Peri yang magis. Di sana, dia disambut oleh para peri dengan kegembiraan dan antusiasme yang besar. Lillie pun kebingungan karena para peri seperti telah menantikan kehadirannya. Lalu para peri itu menjelaskan kepada Lillie bahwa ia adalah pewaris kekuatan peri yang luar biasa dan kehadirannya sangat diharapkan untuk melindungi dunia peri dari ancaman gelap yang mendekat.
Lillie bersumpah untuk melindungi dunia peri dan memulai petualangannya bersama dengan teman-teman peri barunya. Mereka melakukan perjalanan melintasi dataran indah, hutan yang lebat, dan sungai-sungai yang mengalir jernih, mengumpulkan kekuatan dan keberanian untuk menghadapi kegelapan yang mengancam dunia peri.
Selama perjalanan mereka, Lillie dan para peri menghadapi berbagai bahaya, termasuk makhluk-makhluk jahat dan perangkap yang licik. Tetapi dengan tekad yang kuat dan semangat yang bersatu, mereka berhasil mengatasi setiap rintangan yang menghadang. Akhirnya, setelah pertempuran epik yang memakan waktu, Lillie dan para peri berhasil mengalahkan kekuatan gelap yang mengancam dunia peri. Mereka mengembalikan kedamaian dan kebahagiaan ke seluruh kerajaan peri.
Sebagai penghargaan atas keberanian dan kebaikan hatinya, Ratu Peri memberikan Lillie sebuah permata ajaib yang berkilauan. Permata itu tidak hanya merupakan simbol kekuatan dan keberanian Lillie, tetapi juga sumber kebaikan dan keindahan yang abadi bagi dunia peri.
Dengan hati yang penuh sukacita, Lillie kembali ke Kerajaan Celestria sebagai pahlawan yang dihormati dan dihargai. Meskipun kembali ke kehidupan kerajaan, Lillie tahu bahwa petualangan dan pengalaman di dunia peri akan selalu menjadi bagian dari dirinya, membawanya ke petualangan-petualangan baru yang menunggu di masa depan.
