4. Peningkatan Keterampilan Asertif: Mengajarkan remaja cara memperkuat diri sendiri dengan cara yang positif, tanpa merugikan orang lain, seperti mengatakan tidak pada tekanan teman sebaya atau mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap perilaku penindasan.
5. Pengenalan Diri dan Penghargaan Diri: Membantu remaja mengenali kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, serta meningkatkan rasa harga diri dan kepercayaan diri sehingga mereka lebih mampu menghadapi situasi penindasan dengan lebih baik.
6. Pendorong Pelaporan: Mendorong remaja untuk melaporkan insiden penindasan kepada orang dewasa yang dipercayai, seperti orang tua atau guru, serta memberikan dukungan dan jaminan bahwa melaporkan penindasan adalah tindakan yang benar dan penting.
7. Promosi Lingkungan Positif: Membangun lingkungan yang mendukung di sekolah dan komunitas, di mana penindasan tidak ditoleransi dan keterlibatan aktif dari semua anggota masyarakat diminta untuk mencegah dan menangani penindasan.
Dengan menggabungkan dan mempraktikkan keterampilan sosial ini, remaja dapat membantu mengurangi penindasan dan menciptakan suasana yang lebih aman dan inklusif bagi semua orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H