Mohon tunggu...
ayisatul muslimah
ayisatul muslimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangat untuk mendapatkan gelar sarjana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Support Bimbingan Konseling dan Layanan Psikososial: Meningkatkan Kesejahteraan Individu dan Komunitas

19 Januari 2025   07:48 Diperbarui: 19 Januari 2025   07:48 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

b. Penggalangan Sumber Daya dan Kolaborasi

Meningkatkan sumber daya untuk program bimbingan konseling dan layanan psikososial dapat dilakukan melalui penggalangan dana, baik dari pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat. Kolaborasi antara lembaga pendidikan, organisasi non-pemerintah, dan lembaga kesehatan mental dapat memperkuat implementasi program dan menyediakan lebih banyak sumber daya, baik dalam bentuk tenaga ahli, fasilitas, maupun dana.

c. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Kesehatan Mental

Untuk mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental, perlu dilakukan program edukasi yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Kampanye informasi, seminar, dan pelatihan yang mengedukasi tentang tanda-tanda gangguan emosional, manfaat bimbingan konseling, dan layanan psikososial dapat membantu mengubah pandangan masyarakat terhadap kesehatan mental. Ini juga bisa dilakukan di sekolah-sekolah dan tempat kerja untuk menciptakan budaya yang lebih inklusif dan peduli terhadap kesejahteraan mental.

d. Pemanfaatan Teknologi

Dengan kemajuan teknologi, layanan bimbingan konseling dan psikososial kini dapat diakses secara daring (online). Penggunaan platform digital untuk konseling, terapi kelompok virtual, dan webinar edukasi dapat memperluas jangkauan layanan kepada individu yang mungkin kesulitan mengakses layanan secara langsung. Ini juga memudahkan mereka yang tinggal di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan mobilitas.

e. Pengembangan Layanan yang Sensitif terhadap Budaya

Layanan bimbingan konseling dan psikososial harus disesuaikan dengan nilai-nilai budaya lokal. Hal ini melibatkan pemahaman mendalam tentang latar belakang sosial dan budaya individu yang dilayani, serta penggunaan pendekatan yang tidak menyinggung norma-norma setempat. Pengembangan materi edukasi dan intervensi yang memperhatikan perbedaan budaya dapat meningkatkan penerimaan dan efektivitas layanan di berbagai komunitas.

Referensi 

Corey, G. (2017). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy (10th ed.). Boston, MA: Cengage Learning.

Gladding, S. T. (2016). Counseling: A Comprehensive Profession (8th ed.). Pearson Education.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun