Mohon tunggu...
ayi rusmadi
ayi rusmadi Mohon Tunggu... Human Resources - Educational Leader

jika ingin memperbaiki generasi perbaiki kualitas pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Google Maps Kehidupan

18 Desember 2019   19:28 Diperbarui: 18 Desember 2019   20:17 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya anak-anak PKL dari SMKN 3 daerah Tangsel itu selesai bertugas. Perasaan baru kemaren saya ngobrol dengan mereka. Yah, saya teringat ketika diusia mereka kelas XI SMA, 25 tahun lalu.

Saya bilang, kalian sudah punya rencana nikah belum? Hah, nikah pak?. Ga salah. Kami baru kelas XI SMK pak. Hehehehe

Mereka bertiga lagi duduk di meja Front Office ketika saya ajak ngobrol. Dari ketiga siswa tampak satu siswa yang duduk di tengah lebih memperhatikan dan menjawab dalam obrolan kami. 

Dibanding dua temannya kayaknya dia paling menonjol. Namanya Akbar Sanjaya. Mereka adalah anak jurusan animasi. Akbar sudah bisa membuat video game dan punya Chanel Youtube sendiri. Subscribernya sudah ribuan. Dia mengaku mendapat uang dari Youtube. Sekitar sejuta tiap bulannya. Kereenn...

Saya kembali melanjutkan misi saya ngajak ngobrol sama anak SMK ini dan mau tau rencana hidup mereka. Karena saya merasa dahulupun begitu. Saya ceritakan bahwa di kelas XI ketika acara mabit bersama teman-teman Rohis saya membuat resolusi hidup saya. Yaitu akan menikah di usia 25 tahun seperti Nabiyullah Muhammad Saw. Dengan syarat ; telah lulus sarjana, telah bekerja, telah memiliki kendraan.

Saya merasa memiliki rencana diusia SMA sangat baik sebagai tujun hidup. Ibarat aplikasi Google Maps. Allah telah memberikan kita Map/ peta. Tinggal kita menuliskan peta itu dengan tujuan hidup kita. Semakin detail alamat kita tulis di Google Maps, maka aplikasi akan menghantarkan kita ke lokasi yang paling tepat. Menulis datail alamat di Google Maps sama dengan menuliskan detail rencana hidup kita, selebihnya Allah yang akan menunjukkan jalannya.

Mereka hanya mendengarkan sambil nunduk atau tersenyum mencoba mengerti. hehhee... Mungkin mereka berfikir ngapain hari gini mikirin nikah mending juga bikin game atau maen game.

Dan tibalah saya bercerita soal mencari jodoh. Bahwa karena niat menikah usia 25 tahun maka siapa jodohnya ga usah difikirin. Tinggal pilih teman yang mau ama kita. Kalo kita serius dan punya niat baik insya Allah akan dimudahkan jalannya.

Mereka tambah bingung. Kali mereka fikir nih Guru nekad apa kumat. Hari gini ngajak orang nikah tanpa kenalan atau pacaran dulu. Hehehe...

Akhirnya soal jodoh selalu saya bercerita tentang tips bahwa kalo kita banyak syarat tentang jodoh kita maka Allah akan beri sesuai yang kita inginkan tapi jika kita hanya minta mendapatkan jodoh untuk calon istri kita yang terbaik, maka Allah akan berikan semuanya yang bikin kita bahagia dalam pernikahan. Uhuuyy...

Selamat kembali ke sekolah yah teman teman... Terimakasih atas kerjasamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun