Mohon tunggu...
Nyonya Mukidi
Nyonya Mukidi Mohon Tunggu... -

Biarlah aq menjadi misteri, toh nggak penting jg menunjukkan profil dimedia sosial.. yg jelas aq itu apa adanya... nggak peduli kata orang.. yg penting nggak bikin dosaaa... tetapi tetap menerima saran kok^_^ (apapun itu)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilihan PDIP (Bag. 01)

17 September 2016   18:16 Diperbarui: 17 September 2016   18:32 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

@Ets,Tunggu dulu..!! Jangan dilanjut PANTUNnya.. Ada yg janggal nich..! Soto kok rasanya pisang..? Khan nggak mungkiin.. Aneh taauuu...

Wahh iya sihh, Tapii Biarlahh.. Namanya juga pantun.. Apa ajaaa boleehh...!! Wweeeekkkkk.. (jangan dibaca sambil julurin lidah yaa)

@Tapiiii... Khan nggak mungkin dikenyataan..!! seharusnya Kalau bikin pantun itu yg rasional dooonnggg...!!!

Sekali lagi biariiinnn... Yang nulis jg aq sendiri.. Emang Masalaahhh..!!? Ee Gee Pee.. (Dibaca: Emang Gue Pikirin yaa) 

Gubraakk.. Gubraakk..!! Meoongg. .!! Ditambah duuoorrrr... Dikurangi petok-petok..

 

Maaf tulisan diatas hanya ending..!! Jangan dibaca serius lho^_^.. @Gubraks lagi aahh..!!

Oh iya, sebelum membahas PDIP vs Ahok, aq ingin membahas perdebatan seperti diatas.. "Terutama masalah Politik"

Untung sih, debatnya diatas cuma diri sendiri VS diriku.. (Gila doongg..)

 Yups..!! itulah fenomena zaman sekarang.. Yg perlu kita waspadai adalah perdebatan dgn pihak lain, terutama di dunia MAYA...

Yups.. Lagi ahh..! Tahu knapa..!!? (Yg jelas bukan karena Suamiku Mukidi Milyader.) Yaitu Karena zaman sekarang yg lagi ngetrend adalah perdebatan sambil "bully-membully".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun