Mohon tunggu...
Nyonya Mukidi
Nyonya Mukidi Mohon Tunggu... -

Biarlah aq menjadi misteri, toh nggak penting jg menunjukkan profil dimedia sosial.. yg jelas aq itu apa adanya... nggak peduli kata orang.. yg penting nggak bikin dosaaa... tetapi tetap menerima saran kok^_^ (apapun itu)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok vs PDIP

15 September 2016   11:32 Diperbarui: 15 September 2016   16:40 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="persaingan Politik"]Emm... Maaf sebelumnya jika tiba2 aq nulis dikompasiana iki.. Karena selain nulisnya panjang tetapi isine yo kadang GAK nyambung blaasss.. Hehehe..

Tapi ntahlah.. Pokoknya Tiba2 ae secara mak bedunduk aq pengen nulis disiini tentang kedewasaan berpolitik..

 Ets..!! Bukan berarti aq ingin berkata dewasa ataupun sok dewasa dalam berpolitik..

 Tetapi inti yg ingin aq tulis adalah "TERNYATA AKU BELUM BISA BERPIKIR DEWASA DALAM BERPOLITIK".. 

Buktinya Seringkali mencela lawan tetapi tidak memperhatikan keadaannya.. 

Sering berkomentar negatif tentang seseorang/partai, eehh.. aq sendiri jg sering melakukan hal yg sama.. 

Bahkan merasa easy going aja dan seolah aq adalah yg terbaik.. Huhh...!!! Paarrraaaaahhhh.....

Jika  membully & mencela seperti itu takutnya adalah akan mendapat stempel orang "Sontoloyo". Jedoks..!!

paribahasa kerennya Adalah "air laut diminum, ya asin aja nggak pake deh".

Wahh... Artinya apaaa?

Yaitu "Sepandai-pandainya berpolitik tetapi jika masih membully lawan maka bisa dipastikan ia orang goblik" ("...":dalam tanda kutip)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun