Mohon tunggu...
Arief Tirtana
Arief Tirtana Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sedikit pinter, sedikit bloon, Sedikit aneh, sedikit punya wawasan, sedikit-banyak tahu, sedikit2 banyak bertanya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Agnostic Itu Goblok!

24 Oktober 2012   06:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:27 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setujukah anda bila saya mengatakan bahwa para Agnostic itu goblok?
Saya yakin para Theis bertepuk ramai dan dengan kompaknya menganggukkan kepala.

Para Agnostic itu goblok! kenapa?, Karena mereka ngga bisa atau kesulitan untuk mengimajinasikan Tuhan. Sedang para Theis berikut kejumawaannya dengan enteng mengimajinasikan Tuhannya.
Itulah kenapa, para Theis selalu berang ketika seorang Agnostic melecehkan keyakinannya.

karena jelas, mereka khawatir imajinasinya akan hancur berantakan dan akan kesulitan untuk menyusunnya kembali.

Kalau boleh saya bilang, justru agnostic dan theis itu sama2 goblok! Gimana ngga goblok, coba? Lha wong, Theis sedang asyik2nya berimajinasi yang telah berlangsung berabad2 hingga kini. Tiba2 para Agnostic mengusik imajinasinya? Coba anda bayangkan, ketika anda melamun kemudian anda dikagetkan dengan orang yang disebelah anda? tentu marah, bukan?
Disitulah letak kegoblokan mereka berdua. Yang satu mengusik, satunya lagi terusik karena imajinasinya diusik.

Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun