Mohon tunggu...
Ayi suwandi
Ayi suwandi Mohon Tunggu... Buruh - Ungkapan ikhtiar manusia biasa

Cianjur merupakan kota kelahiran saya, tapi sayang di pilihan tidak tercantum.. jadi terpaksa pilih kota Bogor yang paling dekat dengan Cianjur... produk ASLI urang Cianjur, prinsip hidup saya " Jalani-nikmati-syukuri"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

"Mutiara-mutiara" Terlupakan di Kabupaten Serang

31 Desember 2016   14:05 Diperbarui: 31 Desember 2016   14:26 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anyer, Cinangka-Kompasiana : Wow...mungkin itulah ekspresi spontan ketika kita membaca judul artikel ini, dan pasti bakal "kepo" buat  nyari tau, kalo kata anak muda sekarang. Mutiara-mutiara disini  adalah ternyata tempat-tempat bersejarah yang ada di Kabupaten Serang, yang selama ini terlupakan, terlantar dan kurang perhatian dari Pemerintah daerah Kabupaten Serang, dan pada hari  Jumat tanggal (30/12/2016) Team BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah) Kabupaten Serang, bergerak menyusuri dan menyambangi langsung tempat-tempat bersejarah itu, yaitu Stasiun Kereta Api Cikoneng, Mercusuar  Cikoneng, Titik Nol Anyer, Masjid Darul Falah, Makam Wali, dan pemandian air panas Cipaku. 

Kondisi Stasiun kereta api Anyer Kidul CIkoneng
Kondisi Stasiun kereta api Anyer Kidul CIkoneng
Pada masanya stasiun kereta api Anyer Kidul  ini memegang peranan yang penting dalam perkembangan daerah Anyer sendiri. Ketika beroperasi pada waktu itu, rute yang dilayani adalah dari Anyer sampai Batavia (Jakarta saat ini). Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, dan betul-betul merana, dan jadi PR bagi kita semua untuk melestarikan cagar budaya ini.

Dari beberapa tempat yang dikunjung, ada cerita yang menarik tentang Masjid Darul Falah, menurut  bapak Saca selaku Tokoh masyarakat Cikoneng, sekaligus ketua DKM Masjid Darul Falah, bahwa Masjid Darul Falah Cikoneng di dekat stasiun Anyer Kidul ini,  dulu  waktu Gunung Krakatau meletus tahun 1883 masih kokoh berdiri, sampai sekarangpun masih berfungsi dengan baik, bahkan waktu banjir bandang di Anyer yang belum lama ini terjadi, tidak kebanjiran malah menjadi tempat pengungsian masyarakat sekitar" Katanya.

Kunjungan BPPD Kab.Serang ke 6 tempat bersejarah di Anyer
Kunjungan BPPD Kab.Serang ke 6 tempat bersejarah di Anyer
BPPD Kabupaten Serang yang baru dibentuk pada tanggal 21 Desember 2016 bertempat di Sanghyang Hotel Spa & Resort, yang terdiri dari Team 9 sebagai unsur penentu, dengan Ketua Bapak Agus Zaenal (PHRI), Wkl Ketua Bapak Achmad Asrori (ASITA), Sekretaris Bapak Ginanjar (HPI) dan 6 orang anggota (Didi Suradi,  Hendi Suhendi, H. Aep, Hj. Uum Sumiyati, Uki Marzuki, Maman) dan unsur pelaksana yang dikomando oleh Bapak Abdul Ghofur selaku Executif Direktur, sekretaris sdri. April, Bendahara Ibu Nur Allisa, dan bidang-bidang seperti Promosi, Program,  Destinasi, Kreatif  yang masing-masing bidang terdiri dari 3 orang.

Sinergi dan komitmen, dengan tekad yang sama untuk memajukan pariwisata Daerah Kabupaten Serang, antara beberapa organisasi yang bergerak di bidang kepariwisataan, seperti PHRI, ASITA, HPI, BALAWISTA, unsur Akademis, Pers, dengan  jumlah anggotanya 24 orang ini sudah cukup untuk menggegerkan Banten "kata Bapak Ashok  dengan senyumya yang khas dalam pertemuan ke-3 BPPKS di Restoran Kembang Sari Anyer, beliau merupakan Ketua Harian PHRI BPD Provinsi Banten.

Pertemuan ke-3 BPPKS di Restoran Kembang Sari Anyer
Pertemuan ke-3 BPPKS di Restoran Kembang Sari Anyer
"From Nothing Become Something" itulah yang selalu di gaungkan oleh Bapak Ashok Kumar, kepada Anggota BPPD Kabupaten yang dibentuk karena desakan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, guna mempromosikan pariwisata di Kabupaten Serang. "Selevel DKI Jakarta saja mempunyai badan promosi tersendiri, dan mereka total dalam melaksanakannya" kata Bapak  Abdul Ghafur selaku Direktur Executif unsur pelaksana.  Adapun tugas pokoknya yaitu : (1) Meningkatkan citra pariwisata kabupaten Serang  (2) Meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara sehingga meningkatkan pendapatan devisa negara (3) Meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara/domestik dan pembelanjaan sehingga menambah PAD Kabupaten Serang serta melakukan reset dalam rangka pengembangan usaha dan bisnis kepariwisataan,  sedangkan fungsinya adalah menjadi koordinator promosi pariwisata yang dilakukan di dunia usaha serta menjadi mitra kerja pemerintah daerah Kabupaten Serang.

Program jangka pendek BPPD yaitu menentukan ikon, Jargon Kabupaten Serang, dan mercusuar Anyer yang selama ini belum ada.  Mercusuar merupakan salahsatu pilihan ikon yang bisa dijadikan cenderamata, dan pembuatan website BPPD Kabupaten Serang.  Logo BPPD Kabupaten Serang dengan bentuk bola dunia pun mencerminkan keberagaman unsur  dalam satu kesatuan sehingga dengan terbentuknya badan Promosi ini, kawasan wisata yang ada di Kabupaten Serang menjadi  mendunia dan menjadi daerah tujuan wisata baik lokal maupun internasional. Aamiin [Ayi Suwandi]

Logo BPPD Kabupaten Serang
Logo BPPD Kabupaten Serang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun