Mohon tunggu...
Ayesha Sekartaji
Ayesha Sekartaji Mohon Tunggu... Penulis - Creative Writer

A storyteller with words as its sword; I do copywriting and content writing. Salam Pena!

Selanjutnya

Tutup

Horor

Deretan Fakta Unik Film Horror Lokal "Pamali: Dusun Pocong", Diangkat dari Game Online

16 Oktober 2023   17:10 Diperbarui: 16 Oktober 2023   17:10 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


[ PERINGATAN: ARTIKEL INI MENGANDUNG SPOILER! ]

Film 'Pamali: Dusun Pocong' yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo tayang serentak per 12 Oktober 2023 di bioskop. Tak ayal, kini film yang dibintangi oleh Fajar Nugra, Yasamin Jasem, Dea Panendra, Arla Ailani, Bukie B. Mansyur, Anantya Kirana, Whani Darmawan, Wirna Marrino, dan Ence Bagus tersebut sedang menjadi perbincangan hangat para penggemar film horror tanah air.

Ternyata, film horror lokal yang satu ini menyimpan sederet fakta unik, lho. Penasaran? Yuk, intip di bawah!

  • Diangkat dari Game Online 'Pamali'

Game 'Pamali' dirilis oleh StoryTale Studios pertama kali pada tahun 2018. Punya 4 episode berbeda: 'The White Lady' (Kuntilanak), 'The Tied Corpse' (Pocong), 'The Little Devil' (Tuyul), dan 'The Hungry Witch' (Leak). Tentu saja, film 'Pamali: Dusun Pocong' ini diadaptasi dari episode kedua game 'Pamali' yang menampilkan hantu pocong. Mulai dari nuansa desa yang gelap, HP jadul pencari sinyal yang ikonik, sampai buku panduan penguburan mayat yang visualnya dibuat mirip sedemikian rupa membuat film ini layak untuk ditonton karena detail yang ciamik!

  • Lebih dari 20 Jumpscare di Dalam Film

Film horror yang satu ini mengandung banyak jumpscare yang bikin para penontonnya serasa naik roller coaster saking memacu adrenaline-nya. Kamu akan dihadapkan dengan wajah si pocong yang sangat mengerikan dan bersimbah darah. Belum lagi dengan makeup penyakit kulit yang super realistik, mungkin untuk beberapa orang bikin gak nafsu makan saking realistisnya. Emang sekeren itu!

  • Tokoh Cecep, Mencairkan Ketegangan dengan Selipan Komedi

Siapa bilang nonton film horror gak bisa ketawa? Di film 'Pamali: Dusun Pocong', ada si Cecep yang diperankan oleh Fajar Nugra di antara Gendis, Mila, Puput, dan Deden dengan humor ringan yang gak berlebihan yang bikin suasana jadi cair. Walaupun pocong-pocongnya mengerikan, kamu tetap bisa ketawa, kok. Istirahat sejenak dari 'roller coaster' selama film berlangsung.

  • Kejadian Mistis saat Syuting, Pocong Kelebihan Satu?

Dilansir podcast 'Si Paling Seleb Tribunnews.com', para pemain menceritakan kejadian mistis saat syuting berlangsung. Sejatinya, tidak semua pemain merasakan langsung kejadian mistis, namun ada beberapa cerita kru yang cukup membuat bulu kuduk berdiri. Pemeran Deden, Bukie B. Mansyur mengatakan bahwa salah satu kru bercerita soal ekstras pocong yang seharusnya ada belasan, ternyata saat di-review jumlahnya kelebihan satu. Jadi, siapakah pocong yang tak diundang tersebut? Hiii, ngeri!

  • "Setiap Daerah Memiliki Pamalinya Masing-Masing"

Pesan ikonik yang terkandung di film ini. Yup, setiap daerah pasti punya pamali atau pantangannya masing-masing. Sebuah pengingat juga bagi kita untuk selalu menjaga sikap dimanapun kita berada untuk menghargai adat atau kepercayaan daerah lain. Kadang, yang menurut kita benar, belum tentu dibenarkan di tempat tersebut dan sebaliknya.

Nah, itulah beberapa fakta unik film 'Pamali: Dusun Pocong'. Siap-siap susah tidur karena kebayang kengerian visual si pocong. Jadi, udah amanin tiket bioskop buat akhir pekan ini? Psstt, jangan nonton sendirian, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun