Mohon tunggu...
AyeshaMia
AyeshaMia Mohon Tunggu... -

Love writing, Love reading; I often make poetry since I was a teenager but never thought to be shared, make poetry was such a part of my life. I also write about everything; fiction, and nonfiction. Digital era, everything is online, so there is nothing wrong if now I want people to read my poetry and my writing. I love reading the books are unique and meaningful enough to be read. ©AyeshaMia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pangeranku

30 Maret 2017   15:16 Diperbarui: 30 Maret 2017   15:26 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersembunyi di kegelapan,

Tak terlihat,

Tak tersentuh,

Tak menangis lagi,

Tapi air mata begitu banyak

Tak sakit lagi,

Tapi berdarah begitu banyak

Kusentuh cintanya terasa bagai mimpi

Selayaknya kebenaran hanyalah mimpi

Oh ... kapan mimpiku menjadi kenyataan ?

Aku adalah kedalaman laut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun