Lagi Rame!

Love writing, Love reading; I often make poetry since I was a teenager but never thought to be shared, make poetry was such a part of my life. I also write about everything; fiction, and nonfiction. Digital era, everything is online, so there is nothing wrong if now I want people to read my poetry and my writing. I love reading the books are unique and meaningful enough to be read. ©AyeshaMia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membakar Merah

28 Maret 2017 02:34 Diperbarui: 28 Maret 2017 11:00 162

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari yang merah

Membakar keleluasaanku

Aku ingin terbang ke dunia sebelah

Dan membakar mimpi pujangga

Bila bulan tertutup gerhana

Bila bintang tertutup mendung

Aku ingin membakar dunia

Di saat gelap.

Karena aku adalah bara yang hampir redup

Yang mencoba terbakar dan merah

Yang hidup membara dalam gelap

Aku membakar mimpi kesedihanku

Aku membakar kenangan yang tak terhapuskan

Dan berharap jejak-jejak merah itu

Membara dan hangus tak bersisa

@Ayesha Mia - 2017 march 28

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...