Mohon tunggu...
sayyed BikailaRobbi
sayyed BikailaRobbi Mohon Tunggu... Dosen -

- the Good die young\r\n\r\n\r\n La Haula Wala Quwwata illa Billah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Harap Cemas dan Mimpi Indahku

5 Juli 2011   04:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:55 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_117673" align="alignnone" width="494" caption="Ayep2pac ww.google.co.id"][/caption]

Sungguh aku cemas  dan merasa sangat  naif

Bukan tidak ingin sama dengan persepsi manusia pada umumnya

Hanya karena pesimisme yang sering menghantui hati dan fikiran

Sadar akan amanat yang kerap terbengkalai

Kehidupan bukan disini

Sulit membedakan mana yang baik dan sebaliknya

Adakah jalan lurus tanpa harus mengorbankan hati orang-orang dekat

Harapku sering bersebrangan dengan keinginan mereka

Ah .. ada apa ini?

Anugrah berdatangan silih berganti tanpa batas

Kesempatan dan waktu luang terbuka lebar

Benarkah semua ini,mungkinkah ujian manis yang akan berakibat pahit?

Yakinkan aku Tuhan

Semua yang ada telah termaktub dicatatanMu

Bimbinglah aku agar dapat memaksimalkan keseimbangan harap dan cemas

Usaha manusia membangun mimpi cakrawala malam

Tidurkanlah aku,  biarkan Aku bermimpi lagi

Menjumpai para kekasihmu yang dulu kerap menerangi efek  hitam tabiat asli

-Clearness without Water, Gentleness without Breeze, Light without Fire, and Soul without Body-

me n the verified one

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun