Mohon tunggu...
Ayep Zaki
Ayep Zaki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kedaulatan Pangan Pasti Terbukti
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi sosok pribadi yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama

Selanjutnya

Tutup

Money

Grand Opening Rumah Tempe Azaki (RTA) Bogor Telah Berlangsung dengan Aman dan Lancar

12 Juni 2020   16:14 Diperbarui: 12 Juni 2020   16:10 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor | 12 Juni 2020
Alhamdulillah acara Grand Opening Rumah Tempe Azaki (RTA) Bogor telah berlangsung dengan aman dan lancar. Undangan yang hadir diantaranya Dr. H. Ikhsan Abdullah, S.H.,M.H selaku Asstafsus Wapres RI, Kombes Pol. Drs. Suroso Miharjo, M.M selaku Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbintibmas Korbinmas Baharkam Polri, Kapten Armed Dasuki selaku Danramil Kecamatan Bogor Barat, AKBP DR M. Arsal Sahban, S.H., S.IK., M.M., M.H, Wakapolresta Bogor Kota dan seluruh undangan lainnya seperti Ibu Camat Bogor Barat, Ibu Lurah Curug, RW, RT serta tokoh masyarakat sekitar.

Protokol Kesehatan dijalankan dalam acara peresmian ini seperti cek suhu seluruh yang hadir, cuci tangan dan jaga jarak sesuai anjuran yang berlaku. Acara dimulai pukul 08:30 WIB dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Ketua Umum FKDB, Asstafsus Wapres R.I, dan Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbintibmas Korbinmas Baharkam Polri. Selesai sambutan rangkaian acara dilanjutkan dengan gunting pita tanda diresmikannya pabrik dan kunjungan melihat proses produksi tempe.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dalam sambutannya, H. A. Zaki, S.E Ketua Umum FKDB menyampaikan bahwa beliau telah bekerja sejak tahun 2005 bersama sekelompok orang miskin di Sukabumi Jawa Barat mengadu nasib ke Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Riau yang hasilnya hari ini adalah 148 UKM di 28 Provinsi mulai dari Aceh hingga Merauke dalam wadah Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB).

Selama 15 tahun melewati berbagai hal tragis maupun membahagiakan. Tiba saatnya di tahun ke 16 ini, memperkenalkan apa yang dikerjakan selama 15 tahun ini kepada NKRI. FKDB memandang melihat NKRI ini dari sudut ekonomi dan pendidikan yaitu kesatuan membangun ekonomi yang berkeadilan dan membangun kecerdasan masyarakat berkeadilan.

Inilah yang 15 tahun di implementasikan oleh FKDB yang salah satunya adalah rumah tempe azaki yang sengaja dipilih kota Bogor karena untuk menopang DKI. FKDB berani mengatakan Bersama FKDB Petani Untung dan Bersama FKDB UKM Untung.

Di bidang ekonomi, FKDB menyadari ukuran yang dihasilkan berupa 148 UKM dan 172 Ha lahan pertanian sangatlah kecil populasinya, disinilah perlunya jembatan pemerintah, embrio ini dikembangkan oleh pemerintah. Di bidang pendidikan, FKDB memandang ketahanan nasional ini adalah bagaimana  mendidik ideologi Pancasila ditanamkan sejak usia dini, disitulah implementasi-implementasi Pancasila dilaksanakan dalam masa pendidikan. Setelah anak-anak dewasa selesai kuliah disiapkan wadah berkaryanya dalam bentuk pt, cv, koperasi dimana pt cv koperasi adalah regulasi yang dibangun pemerintah NKRI.

FKDB satu dari 188.000 organisasi massa yang siap patuh hukum, begitu juga dengan lembaga-lembaga dibawah FKDB, ukm, cv, pt, koperasi, siap diarahkan oleh institusi TNI, Polri, karena yang menerima kedaulatan NKRI adalah TNI dan Polri.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Sementara Dr. H. Ikhsan Abdullah, S.H.,M.H menyampaikan FKDB adalah forum besar karena tersebar dari Merauke hingga Aceh, harus dibantu untuk agar FKDB bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Merasa besyukur hari ini bisa meresmikan pabrik tempe dan bangga dengan Bapak H. A. Zaki yang membangkitkan usaha berbasis halal, yaitu tempe berbasis kedelai, merubah imej tempe dari kesan kumuh kotor dan bau, menjadi bersih higienis dan steril. Untuk itu meminta kepada dinas, pemda dan stakeholder lainnya sebagai perwakilan pemerintah harus mendukung FKDB dan melakukan improve usaha-usaha tempe agar seperti RTA ini.

Kontribusi Pak Zaki dan pengrajin tempe oleh kami di istana wapres akan didukung dan saya akan presentasikan dihadapan wapres, bahwa model UKM Tempe ini yang menyelamatkan disaat yang lain kolep. Pa Ikhsan juga meminta kepada aparat setempat, Bu Camat, Bu Lurah, Kominfo agar melakukan eskpos kegiatan FKDB mengembangkan usaha tempe ini melalui media, untuk dicontoh, karena memberi solusi.

Kemudian Kombes Pol. Drs. Suroso Miharjo, M.M menyampaikan bahwa grand opening tempe azaki ini bisa memberikan motivasi bagi semua pengusaha dan masyarakat untuk bisa bersama-sama membangun negeri ini. Ini momen paling baik dan strategis, baik bagi kepolisian, pengusaha dan masyarakat. Dampak dari RTA ini adalah lapangan kerja bagi warga sekitar, hasilnya kriminalitas menjadi tidak ada, sehingga ini penting, ini menjadi bagian strategi peran polri, ini harus didukung, inilah pemolisian masyarakat, yaitu solusi pemecahan masyarakat.

Launching RTA ini menjadi pelopor seluruh elemen masyarakat, kementerian, inilah implementasi wujud hari tempe sedunia. Kami dari kepolisian mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas kepedulian FKDB berdampingan dengan TNI Polri dan seluruh elemen masyarakat untuk bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera adil makmur sesuai tujuan harapan FKDB yang besar. Ini momen yang baik, semoga Allah SWT memberikan ridonya kepada kita semua dan kepada FKDB yang kita banggakan.

Selesai sambutan dari Kombes Pol Suroso, acara dilanjutkan dengan gunting pita oleh Dr. H. Ikhsan Abdullah, S.H.,M.H menandai diresmikannya RTA dan kemudian meninjau proses produksi TEMPE yang diolah secara HIGIENIS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun