KEDAULATAN PANGAN PASTI TERBUKTI !
OLEH H. AYEP ZAKIÂ
BAGIAN KE-8
"Keberhasilan kecil yang telah dilakukan, merupakan satu fakta yang sangat diperlukan sebagai satu bentuk keyakinan bahwa apa yang dikerjakan selama ini merupakan satu bentuk pengabdian kepada negeri, yang mendasari satu keyakinan yang bulat, bahwa Kedaulatan Pangan Pasti Terbukti Berwujud di Bumi Pancasila ini. Semoga keyakinan ini dapat bersinergi dengan program Bpk. Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia yang sama-sama berkeinginan mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran untuk bangsa tercinta"
Perwujudan kedaulatan pangan di Bumi Pancasila bukanlah sebuah wacana atau hanya sebatas konsep saja, tetapi merupakan satu kepastian yang PASTI BERWUJUD di Bumi Pancasila ini. Pernyataan tersebut saya sampaikan bukan tanpa dasar. Berbekal data aktual dilapangan, manakala hasil kerja saya selama ini membuahkan dampak positif yang langsung bisa dirasakan oleh para petani, menambah keyakinan saya bahwa Kedaulatan Pangan Pasti Berwujud di Bumi Pancasila ini. Peningkatan produktivitas hasil pertaninan adalah sesuatu yang nyata yang bisa dicapai.
Keyakinan tersebut saya tuangkan dalam kerja nyata saya, salah satunya yaitu program 1.000 ha penanaman padi di Kabupaten Sukabumi. Hal ini saya lakukan sebagai salah satu bukti keberpihakan saya terhadap petani di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sukabumi yang sekaligus merupakan satu upaya dalam mengaktualkan program pemerintah yang tertuang dalam NAWACITA Pemerintahan Bpk. Jokowi saat ini.
Program 1.000 ha penanaman padi di Kabupaten Sukabumi akan dilakukan secara bertahap. Program ini bertujuan sebagai satu upaya dalam percepatan peningkatan pendapatan masyarakat, khususnya para petani guna meningkatkan kualitas dan kelayakan hidup para petani di Indonesia secara umum.
Untuk tahap awal sebagai bahan uji coba, program ini akan dilakukan untuk penanaman seluas 100 ha dengan target penerapan yaitu di sekitar wilayah selatan Sukabumi seperti di Kecamatan Waluran dan Ciracap. Hingga pertengahan November 2018 ini baru terkumpul 23,6 ha yang terdiri dari 4 kelompok tani dengan jumlah petani mencapai 56 orang petani.