Mohon tunggu...
Ayep Zaki
Ayep Zaki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kedaulatan Pangan Pasti Terbukti
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi sosok pribadi yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menuju Indonesia Sejahtera dan Makmur Melalui Perwujudan Kedaulatan Pangan di Bumi Pancasila

22 Oktober 2018   06:57 Diperbarui: 22 Oktober 2018   07:28 1707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel 3 - Perbandingan hasil produksi penggunaan nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Acun Basuni

Gambar 1 - Dokumentasi pohon jagung dengan menggunakan teknologi nutrisi esensial di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan koleksi pribadi
Gambar 1 - Dokumentasi pohon jagung dengan menggunakan teknologi nutrisi esensial di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan koleksi pribadi
Tabel 2 - Perbandingan hasil produksi penggunaan nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Basuni
Tabel 2 - Perbandingan hasil produksi penggunaan nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Basuni
Di wilayah lain, yaitu di Jalan Seberang, Kelurahan Air Molek 1, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, adalah Bpk. Acun Basuni yang juga ikut berpartisipasi dalam penerapan teknologi nutrisi esensial, mendapatkan hasil yang memuaskan. 

Walaupun peningkatan yang terjadi tidak sebesar yang dirasakan oleh Bpk. Basuni di wilayah Kalimantan Selatan, namun peningkatan 27% yang dirasakan tetap sangat berdampak pada peningkatan penghasilan bersih untuk Bpk. Acun Basuni.

Tabel 3 - Perbandingan hasil produksi penggunaan nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Acun Basuni
Tabel 3 - Perbandingan hasil produksi penggunaan nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Acun Basuni
Gambar 2 - Dokumentasi pohon jagung dengan menggunakan teknologi nutrisi esensial di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau koleksi pribadi
Gambar 2 - Dokumentasi pohon jagung dengan menggunakan teknologi nutrisi esensial di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau koleksi pribadi
Di wilayah Lampung, demplot pada komoditas jagung di lakukan di atas lahan seluas 0,7 ha milik Bpk. Sudaryono yang beralamat di Desa Margo Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Hasil yang memuaskan juga dirasakan oleh Bpk. Sudaryono karena hasil panen jagung miliknya meningkat sebesar 25% dari sebelumnya.

Tabel 4 - Perbandingan hasil produksi penggunaan nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Sudaryono
Tabel 4 - Perbandingan hasil produksi penggunaan nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Sudaryono
Gambar 3 - Dokumentasi pohon jagung dengan menggunakan teknologi nutrisi esensial di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung koleksi pribadi
Gambar 3 - Dokumentasi pohon jagung dengan menggunakan teknologi nutrisi esensial di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung koleksi pribadi
Pada komoditas bawang merah, salah satu demplot dilakukan di Desa Salam Babaris, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Bpk. Sukarlis merasakan peningkatan produksi bawang merah yang sangat signifikan. 

Setelah menggunakan teknologi nutrisi esensial, produksi bawang merah di atas lahan 0,7 ha miliknya meningkat 2 ton atau setara dengan 28% jika dibandingkan dengan hasil panen sebelumnya dengan berat awal bibit yang sama.

Tabel 5 - Perbandingan hasil produksi penggunaan nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Sukarlis
Tabel 5 - Perbandingan hasil produksi penggunaan nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Sukarlis
Gambar 4 - Hasil panen penggunaan teknologi nutrisi esensial pada tanaman bawang merah di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan koleksi pribadi
Gambar 4 - Hasil panen penggunaan teknologi nutrisi esensial pada tanaman bawang merah di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan koleksi pribadi
Peningkatan produksi pada bawang merah juga dirasakan oleh Bpk. Saiful, yaitu petani bawang merah di Desa Kedawung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. 

Hasil penggunaan nutrisi esensial pada bawang merah di lahan seluas 0,25 ha miliknya menunjukkan peningkatan produksi yang luar baisa, yaitu lebih banyak 1,3 ton atau setara dengan peningkatan sebesar 58% dibandingkan dengan lahan yang tidak menggunakan teknologi nutrisi esensial.

Tabel 6 - Perbandingan hasil produksi penggunaan nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Saiful
Tabel 6 - Perbandingan hasil produksi penggunaan nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Saiful
Gambar 5 - Hasil panen penggunaan teknologi nutrisi esensial pada tanaman bawang merah di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung koleksi pribadi
Gambar 5 - Hasil panen penggunaan teknologi nutrisi esensial pada tanaman bawang merah di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung koleksi pribadi
Peningkatan produksi hasil pertanian dengan penerapan teknologi nutrisi esensial ini juga berlaku untuk komoditas sayuran seperti tomat. Di lahan milik Bpk. Daryo, petani tomat di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, saya beserta tim penyuluh di wilayah Kalimantan Selatan melakukan demplot di atas lahan seluas 0,5 ha. 

Hasil yang sangat luar biasa didapatkan oleh Bpk. Daryo, secara signifikan hasil produksi meningkat 50% dari biasanya. Dan tentunya hal ini berdampak kepada meningkatnya pendapatan bersih Bpk. Daryo.

Tabel 7 - Perbandingan hasil produksi penggunaan nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Daryo
Tabel 7 - Perbandingan hasil produksi penggunaan nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Daryo
Gambar 6 - Hasil demplot penggunaan teknologi nutrisi esensial pada tanaman tomat di Banjarbaru, Kalimantan Selatan koleksi pribadi
Gambar 6 - Hasil demplot penggunaan teknologi nutrisi esensial pada tanaman tomat di Banjarbaru, Kalimantan Selatan koleksi pribadi
Hal serupa juga dirasakan oleh Bpk. Yitno, petani tomat di Unit 17 Kecamatan Wailata, Kabupaten Buru, Maluku. Teknologi nutrisi esensial di terapkan di atas lahan 0,5 ha dan juga memenuhi harapan. 

Produksi tomat di lahan milik Bpk. Yitno meningkat signifikan dari sebelumnya, dan ini merupakan pencapaian yang sangat menggembirakan bagi kami sebagai tim penyuluh dan Bpk. Yitno yang langsung merasakan peningkatan pendapatan bersih dari sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun