Tabel4 - Perbandingan hasil produksi penggunaan teknologi nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Engkud
Dokumentasi hasil panen padi dengan menggunakan teknologi nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Engkud
Hasil serupa juga dirasakan oleh beberapa petani di Kampung Bantar Karet, Desa Lembur Sawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Demplot dilakukan pada 3 petani yang berbeda dengan menggunakan varietas yang sama, yaitu padi ciherang dengan luas lahan yang berbeda. Walaupun produksi padi yang dihasilkan variatif, namun semuanya mengalami kenaikan yang cukup memuaskan, dan tentunya hal ini berdampak pada peningkatan pendapatan petani tersebut.Â
Tabel 5 - Perbandingan hasil produksi penggunaan teknologi nutrisi esensial di Kp. Bantar Karet, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Dokumentasi panen padi dengan penerapan teknologi nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Iib
Selain wilayah Jawa Barat, kami juga melakukan aktivitas demplot di wilayah Banten. Bpk. H. Suatma merupakah salah satu petani padi di KampungKerta, Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, merasakan hal serupa seperti yang dirasakan oleh petani padi di Kabupaten Sukabumi. Hasil yang memuaskan juga dirasakan oleh Bpk. H. Suatma setelah menggunakan teknologi nutrisi esensial, hal ini ditandai dengan meningkatnya hasil panen sebesar 38,46% dari sebelumnya.
Tabel6 - Perbandingan hasil produksi penggunaan teknologi nutrisi esensial di lahan milik Bpk. H. Suatma
Dokumentasi hasil panen padi dengan menggunakan teknologi nutrisi esensial di lahan milik Bpk. H. Suatma
Selain Bpk. H. Suatma, Bpk. Sartani yang beralamatkan di Kampung Cikareo, Desa Sukawaris, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, juga mencoba untuk menggunakan teknologi nutrisi esensial yang disosialisasikan oleh tim penyuluh pertanian yang saya bentuk. Hasil yang didapat setelah menggunakan teknologi nutrisi esensial juga sangat memuaskan, yaitu meningkat sebesar 68%.
Tabel 7 - Perbandingan hasil produksi penggunaan teknologi nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Sartani
    Â
Dokumentasi panen padi dengan penerapan teknologi nutrisi esensial di lahan milik Bpk. Sartani
Data yang saya paparkan merupakan satu bakti kerja nyata saya beserta kawan-kawan FKDB - Bursatani, dan ini menunjukkan hasil yang positif, dengan rata-rata tingkat kenaikan hasil produksi sebesar 40,31% dan tentunya angka ini merupakah hasil yang melebihi ekspektasi saya, karena saya menargetkan rata-rata peningkatan untuk padi yaitu sekitar 25 - 35%. Dengan data seperti ini, saya sangat optimis, jika hal ini dikerjakan secara masif dan didukung oleh pemerintah, maka kesejahteraan dan kemakmuran akan segera berwujud di Bumi Pancasila yang kita cintai ini.
Semoga sekelumit coretan pena ini bisa sampai kepada Bpk. Jokowi yang memiliki gagasan pembangunan yang berkeadilan, ekonomi yang berkeadilan, dan saya H. Ayep Zaki sangat berharap dapat mendiskusikan program kedaulatan pangan ini secara langsung di hadapan Bpk. Jokowi. Program kedaulatan pangan yang saya inisiasi ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi/ kelompok, namun akan saya dedikasikan kinerja saya ini untuk seluruh bangsa Indonesia.
H. Ayep Zaki
 Pemberdaya UMKM Pertanian, Peternakan
Artikel Sebelumnya (Bagian Ke-1)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Money Selengkapnya