Jepara. Kamis (30/04), Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara selenggarakan Rapat Senat Terbuka dalam Rangka Wisuda Sarjana, Pasca Sarjana dan Orasi Ilmiah bersama Bapak Ir. M. Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) di Gedung Wanita Jepara.
Pada Prosesi tahun ini jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 402 mahasiswa. Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh Rektor UNISNU Prof. Muhtarom kepada para lulusan dengan predikat terbaik dari masing-masing fakultas.
Miftah Arifin mangatakan wisudawan terbaik dari Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum adalah Mayalatul Lathifah dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,73 Jurusan Al- Ahwal Al-Syakhsyiah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi oleh Samsul Maíarif IPK 3,68 dari Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan diraih Hidayatun Nikmah dengan IPK 3,77 dari Jurusan Pendidikan Agama Islam.
Sementara itu dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis prestasi terbaik diraih Sri Wahyuni dengan IPK 3,70 dari Jurusan Akuntansi, Fakultas Sains dan Teknologi oleh Agus Santoso dengan IPK 3,37 dari Jurusan Desain Produk. Adapun dari Program Pascasarjana diraih Ali Asíad dengan IPK 3,82 dari Magister Manajemen Pendidikan Islam
Dalam sambutannya, Prof. Muhtarom menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan/wisudawati yang telah diwisuda hari ini. Wisuda merupakan momentum yang sangat penting dalam kehidupan pendidikan lebih-lebih di perguruan tinggi.
Lebih dari itu, ucap Muhtarom, “Kami berharap agar saudara-saudara wisudawan menjadi alumni pemegang panji almamater yang senantiasa menjaga nama baik almamater. Sebagai alumni saudara-saudara adalah bagian integral civitas akademika dalam membesarkan universitas tercinta ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu ketua Yaptinu KH. Ali Irfan Mukhtar mengawali sambutannya mengatakan, kedepannya Indonesia akan menjadi pusat pembelajaran NU dunia. Sebagai kampus Nahdlatul Ulama terbesar di Indonesia, UNISNU harus siap mengawal. Bahkan banyak program dari pusat dan regional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dipercayakan penyelenggaraanya kepada UNISNU.
“Berdasarkan data, perkembangan UNISNU dari tahun ke tahun semakin berkibar, terbukti bahwa kampus UNISNU menjadi kampus NU terdepan yang ada di Indonesia mengalahkan enam kampus NU lainnya,” ujar Ali Irfan.
Sementara itu Sekretaris Koordiator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) wilayah X Jawa Tengah Dr. H. Hasyim Muhammad Secara khusus menyampaikan kepada wisudawan bahwa setelah wisuda hari ini, maka yang harus dilakukan adalah mensyukuri nikmat.
“Mensyukuri nikmat yang paling utama adalah mengamalkan potensi yang telah dimiliki. Dengan mengamalkan potensi maka berkah dan rido akan diberikan oleh Allah,” tutur Hasyim.
Lebih lanjut ia memberikan motivasi kepada seluruh wisudawan agar setelah lulus tetap melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat atau melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Karena ilmu yang sebenarnya akan didapatkan setelah keluar dari kampus.(Ayda LPM FOkus)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H