Saat ini hal seperti ini kejadiannya maka kita harus flashback kembali ke masa sebelum "New Normal" dan PPKM tetap berimbas dengan kondisi yang sama dalam pendidikan maka akan didapati Sistem Pembelajaran jarak jauh (PJJ)/Online yang sarat akan kelemahan diantaranya yaitu:
- Keterbatasan akses internet
- Salah satu kekurangan metode pembelajaran e-learning adalah terbatasnya akses internet. Jika Anda berada di daerah yang tidak mendapatkan jangkauan internet stabil, maka akan sulit bagi Anda untuk mengakses layanan e-learning. Hal ini tentunya masih banyak terjadi di Indonesia mengingat beberapa daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) masih belum terjangkau akses internet. Selain itu, harga pemakaian data internet juga masih dirasa cukup mahal untuk beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini menyebabkan kemampuan untuk memanfaatkan e-learning masih dianggap sebagai suatu keistimewaan.
- Berkurangnya interaksi dengan pengajar
- Beberapa metode pembelajaran e-learning bersifat satu arah. Hal tersebut menyebabkan interaksi pengajar dan siswa menjadi berkurang sehingga akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai materi yang sukar dipahami.
- Pemahaman terhadap materi
- Materi yang diajarkan dalam e-learning direspon berdasarkan tingkat pemahaman yang berbeda-beda, tergantung kepada kemampuan si pengguna. Beberapa orang mungkin dapat menangkap materi dengan lebih cepat hanya dengan membaca, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama sampai benar-benar paham. Bahkan ada juga yang membutuhkan penjelasan dari orang lain agar dapat memahami materi yang dipelajari.
- Minimnya Pengawasan dalam Belajar
- Kurangnya pengawasan dalam melakukan pembelajaran secara daring membuat pengguna e-learning kadang kehilangan fokus. Dengan adanya kemudahan akses, beberapa pengguna cenderung menunda-nunda waktu belajar. Perlu kesadaran diri sendiri agar proses belajar dengan metode daring menjadi terarah dan mencapai tujuan.
[1]
C. I. Lidya Julita S, 06 Maret 2021. [Online]. Available: CNBC Indonesia. [Diakses 07 Mei 2021].
[2]
WHO, "WHO," WHO Coronavirus (COVID-19) Dashboard, 07 July 2021. [Online]. Available: https://covid19.who.int/. [Diakses 07 July 2021].
[3]
A. Purwanto, "KOMPASPEDIA," KOMPAS, 03 July 2020. [Online]. Available: . [Diakses 05 July 2021].
[4]
OECD, "OECDiLibrary," OECD, 18th July 2020. [Online]. Available: .. [Diakses 06 August 2021].
[5]