Andalan Muhammadiyah Menampilkan "Gurita Pendidikan Umum", merupakan tamparan keras terhadap Muhammadiyah itu sendiri. Persentase pendidikan umum yang jauh lebih besar dari fundament pendidika Khas, yang jauh lebih kecil, sebenarnya membuka peluang Muhammadiyah memahami agama , porsinya akan lebih kecil.
Maka perlu tindakan proaktif dan revolusioner, dari para juru dakwa Muhammadiyah untuk menghidupkan kembali sosok KH. Ahmad Dahlan dalam demensi dakwanya, sebelum Muhammadiyah mengalamai disgradasi sikap Muhammadiyah yang Intensip antisipasi terhadap "TBC", pada Muhammadiyah yang bullshit, yang sekedar membangun dunia tanpa akhira (sekuler)" Karena Masalahnya Muhammadiyah akhir akhir Ini selalu dihadapkan pada fenomena perobahan kepemimpinan yang berbeda haluan, yang menjahui agama yang sifatnya dinamisasi "Sajid" dalam paradadigmanya. Sehingga Muhammadiyah selalu menjadi korban intelektual dan tidak signifikan dengan kebiasaan pendirinya. Pertama : Karena Muhammadyah Hiforia dengan pendidikan yang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H