Pada tahap ini, anak mulai dapat berpikir logis, tetapi masih memerlukan objek konkret untuk memahami konsep abstrak.
Penerapan:
Gunakan eksperimen sederhana untuk menjelaskan konsep sains atau matematika, seperti percobaan dengan air dan benda terapung.
Ajak anak memecahkan masalah nyata, seperti menghitung uang kembalian saat berbelanja.
Libatkan anak dalam diskusi kelompok untuk melatih kemampuan berpikir logis dan kolaboratif.
4. Tahap Operasional Formal (11 Tahun ke Atas)
  Anak mulai mampu berpikir abstrak dan hipotetis pada tahap ini. Mereka dapat memahami konsep yang lebih kompleks dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang.
Penerapan:
Gunakan studi kasus atau masalah hipotetis untuk melatih kemampuan berpikir kritis.
Dorong diskusi mendalam tentang isu-isu sosial atau sains untuk mengembangkan pemahaman abstrak.
Berikan tugas proyek yang memerlukan perencanaan dan pemecahan masalah mandiri.
