Mohon tunggu...
Ayati Marzuqoh
Ayati Marzuqoh Mohon Tunggu... -

selalu semangat...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Memori yang Dimiliki Anak-anak

5 Mei 2015   22:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:20 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memori juga bisa disebut juga dengan daya ingat, ketika anak melihat atau medengarkan secara tidak langsung akan menirukan atau mengikuti. Seperti gambar diatas ketika anak pernah melakukan atau melihat suatu benda ketika dia ingin menggambar dia akan mengingatnya, Dalam membentuk dan menyimpan memori masa anak mempunyai tiga tipe yaitu

Memori Genetik yang dimulai saat berumur 2 tahun, menghasilkan sebuah naskah atau garis-garis besar peristiwa-peristiwa yang sudah familier, berulang, seperti naik bus kesekolah atau makan siang dirumah nenek. Hal ini membantu anak-anak mengetahui apa yang diharapkan dan bagaimana bertindak dan juga membantu anak untuk menuntun perilaku.

Memori Episodik (memori jangka panjang) mengacu pada kesadaran memiliki pengalaman pada peristiwa tertentu atau episode pada waktu dan tempat yang khusus. Anak kecil lebih mengingat lebih jelas kejadian yang baru buat mereka. Memberikan kapasitas memori yang terbatas pada anak kecil, memori ini bersifat sementara. Kecuali mereka mengulangi beberapa kali selama beberapa minggu atau bulan, lalu akan lenyap.

Memori Autobiografis jenis memori episodik, yang mengacu pada pengalaman tertentu yang membentuk sejaarah hidup seseorang. Tidak semua hal dalam memori episodik menjadi bagian dari memori autobiografis-hanya memori-memori istimewa, memiliki arti khusus bagi anak. Memori ini muncul antara usia 3 dan 4 tahun. memori ini relatif lambat datangnya karena anak tidak dapat menyimpan didalam memori peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan kehidupan mereka hingga mereka bisa mengembangkan konsep diri. Begitu pula hal yang kritis adalah munculnya bahasa, yang memudahkan anak-anak untuk berbagi memori dan mengaturnya dalam narasi personal.

Sehingga ketika kita berada didepan anak kecil, berperilakulah dan berbicaralah yang baik-baik karena anak akan cepat menirukan dan daya ingat seorang anak lebih kuat dari pada orang dewasa. Seperti anak yang masih berumur kurang lebih 5 tahun sudah bisa menghafal al-qur’an 30 juz, karena dengan memori yang masih bersih dan belum terisi dengan hal-hal yang lain maka anak sangat cepat menangkapnya (mengingatnya). Beda dengan orang dewasa yang sulit mengingat dengan cepat karena memorinya sudah terisi banyak hal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun