Mohon tunggu...
hidayat alfannanie'
hidayat alfannanie' Mohon Tunggu... -

Penyair-penyairan, Mencoba lukis maji dengan kata, Lewat sudut maya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu, Senja, Malam

13 Mei 2016   10:41 Diperbarui: 13 Mei 2016   10:56 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh aku tak dapat menghentikan kata-kata,

imaji tanpa batas menghampiri maya,

jangan coba mendatangiku rindu,

meski tersimpan jumput rayuanmu...

cukup bayangmu, mengganggu...

sesat pikiranku..jangan seperti itu,

imaji, tanpa kata...

biar semua berlalu saja...

Nopember 2015; Hidayat alfannanie'

Senja merangkak pergi,

Petang nampak begitu cepat terhidang,

Kelabu awan menghampiri,

Sesaat datang, kemudian menghilang,

Meski sehari sengat terasa,

Namun malam sajikan suasana beda...

Semoga turun hujan...

Oktober 2015; hidayat al-fannanie'

saat gelap menari,

jatuh bayangmu dalam pandangan,

kusaksikan dari kejauhan,

ohhh hanya bayangan...

saat dingin menyeruak,

jatuh pandanganku pada angin,

berlarian di antara celah pikiran,

membawa gusar rasa hangat tak tertahan...

Malam,

Nopember 2015; Hidayat alfannanie'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun