Mohon tunggu...
Ayatulloh Marsai
Ayatulloh Marsai Mohon Tunggu... Guru - Guru, Mengajar di Al-Khairiyah Karangtengah - Cilegon

Pendiri Komunitas Literasi Damar26

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Untuk Siapa Aku Mengitari Matahari

9 April 2011   08:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:59 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

16/03/2011

3:57

Selamat Pagi, Catatan NGOPI PAGI-ku!

Memang masih terlalu pagi, suara-suara membesarkan-Mu masih dalam mimpi-mimpi sang pengabdi. Aku yang terbangun sedari tadi juga hampir mengingkari-Mu. Aku sempat bertanya pagi ini: “untuk siapa aku mengitari matahari?, berpanas-panasan, melindungi anak-istri dengan bayangan”. Teriknya matahari kemarin, membuatku bersimbah keluh, membuatku ingin berhenti mengitarimu. Tapi, Tuhanmu yang juga Tuhanku selalu membuat matahari baru setiap hari yang mesti aku lingkari dengan langkah, tidak boleh berhenti. Walaupun lelah terasa aku harus tetap melangkah meski dengan tertatih.

Keraguan, untuk siapa aku mengitari matahari, tidak boleh menyelinap lagi dalam celah iman secuil pun. Sebesar apapun gundukan planet kehidupan yang lain menghadang. Aku tidak boleh ragu, untuk siapa aku mengitari matahari. Untuk sebuah hakikat, untuk sebuah epistime serta action kehidupan rotasi langit, bumi dan antara keduanya.

Seperti peristiwa memukau antara anakku, burung dan kucing. Peristiwa ini aku kisahkan di bawah judul, “kemanusiaan, keburungan dan kekucingan”. Dalam kisah itu, sang burung boleh saja terperangkap dalam cengkram tangan manis anak kecil, burung boleh juga mati untuk kehidupan kucing. Mungkin disitulah burung menemukan hakikat kehidupannya. Disamping harus berkicau sepanjang hidupnya di udara. Wallahu’ alam.

Dukumalang, Cilegon, 16 Maret 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun