Mohon tunggu...
Larasati Waspodo
Larasati Waspodo Mohon Tunggu... -

1996, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

The "It" Sports

25 November 2014   04:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:56 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, olahraga berikut sedang menjadi trend dikalangan pencinta sports club. Alasannya, kita bisa mendapatkan tubuh yang lebih toned sambil bersenang-senang mengikuti rutinitasnya.

Salah satunya adalah Zumba.

Awalnya, Zumba dipopulrkan oleh seorang penari dan koreografer asal Colombia bernama Alberto Perez. Kelas yang terdiri dari dua bagian yaitu dance dan aerobik ini mulai dikenal sejak tahun 1990. Kelas Zumba diiringi oleh musik Latin dengan irama lambat hingga cepat, sesuai dengan gerakannya. Musik yang dipilih juga tidak sembarangan. Para intruktur selalu memilih musik yang berasal dari beberapa gerakan tari seperti cumbia, salsa, merengue, mambo, flamenco, chachahca, samba, dan hip hop sampai dengan tango.

Banyak yang berpikir kalau Zumba hanya terdiri dari satu kelas. Padahal kalau ditotal ada sekitar delapan kelas dengan level yang berbeda-beda. Menurut pakar kesehatan, Zumba merupakan salah satu olah raga paling aman untuk semua usia karena tahap-tahap gerakannya bisa disesuaikan dengan umur. Dengan melakukan zumba satu jam perhari, bisa membakar 400 sampai dengan 1000 kalori.

Jenis olah raga berikutnya adalah Power Swing. Olah raga ini sering disebut juga Anti Gravity Yoga. Power Swing adalah sebuah gerakan fitness yang diciptakan untuk meningkatkan keseatan dan kemampuan fisik, sembari bersenang-senang dan terlihat indah saat melakukan gerakan dari olahraga tersebut. Olahraga ini ditemukan oleh Christoper Harrison di New York pada tahun 1990, beserta alat yang sangat dibutuhkan untuk melakukan olah raga ini yaitu Anti Gravity Hammock. Alat tersebut berupa sebuah garmen struktural yang terhubung kepada dua ujung sebagai pegangan tangan, dan berfungsi seperti ayunan atau soft trapeze.

Alat ini diciptakan untuk mengubah hubungan dinamika sang pengguna kepada gravitasi. Berisi gerakan-gerakan akrobatik menggunakan Anti Gravity Hammock, teknik olah raga ini sudah banyak digunakan oleh para pesenam untuk menjelajahi ruang gerak, serta dimodifikasi sedemikian rupa untuk masuk kedalam kategori senam yoga. terdiri dari teknik menari, pilatesm serta calisthenics, gerakan-gerakan pada olahraga ini bisa membentuk tubuh kita menjadi lebih lentur dan toned.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun