Mereka larut membahas mulai masalah hati, karir, hingga keluarga masing-masing karena memang mereka sudah sangat dekat sejak kecil.
***
Lama tak saling berkabar, Ruli akhirnya menerima chat dari Lily yang sudah lama menghilang. Isinya adalah undangan pernikahan yang akan dilangsungkan secara tertutup mengingat aturan pemerintah untuk membatasi kegiatan publik, undangan tertera akan dilangsungkan dalam minggu ini, belum selesai Ruli membaca tiba-tiba masuk panggilan telepon sahabatnya itu, ia bergegas mengangkat lalu saling berteriak histeris untuk mengungkapkan rasa bahagia karena sudah sejak lama menghilang akhirnya dia memberi kabar bahagia.
“Aku pasti datang lilii sayaaang.. aduhh terharu banget akhirnya pelabuhan terakhir sudah pasti, eh ngomong-ngomong sama yang mana jadinya?” tanya Ruli.
“Wildan say.. yang terakhir aku post di feed instagram kemarin..” jawab Lily.
“wahh alhamdulillah ya.. seneng banget dengarnya” jawab Ruli balik dengan hati bertanya, seolah-olah dia masih mencoba mengingat ketidak asingan Wildan dalam fikirannya.
Hari pernikahan berlangsung, Lily terlihat sangat bahagia dengan lancarnya proses akad nikah yang berlangsung. Ruli yang duduk dibarisan tamu paling penting tampak menangis haru melihat raut kebahagiaan sahabatnya itu.
***
Menjalani hari-hari sebagai istri tidak menjadikan Lily terbatas untuk tetap beraktivitas seperti sebelum menikah. Ia tetap berinteraksi dengan Ruli dan aktivitasnya yang lain. Terakhir pertemuan mereka adalah ketika Lily sedang mengandung buah cintanya dengan Wildan yang menginjak usia kehamilan 36 minggu dan sedang menunggu-nunggu waktu kelahiran sibuah hati.
Ruli turut bahagia menunggu si jabang bayi lahir ke dunia, dan siap menjadi Aunty bagi buah cinta Rully dan Wildan. Suatu hari, ia sedang fokus dengan pekerjaannya tiba-tiba menerima pesan dari sahabatnya itu, tertulis bahwa Lily telah melahirkan seorang bayi lelaki yang mungil disertakan foto sang bayi yang terlihat sangat menggemaskan. Pesan berikutnya tertulis bahwa sang Ibu tidak bisa diselamatkan karena masalah kehamilan yang dialami Lily, hal itu membuat para dokter mencoba menyelamatkan keduanya hanya saja setelah bayi lahir Lily mengalami komplikasi sehingga tidak bisa terselamatkan.
Hancur hati Ruli sesaat setelah membaca pesan terakhir yang dikirim ke Whatsapp miliknya. Dengan perasaan terkejut dan tergesa-gesa Ruli menelepon nomor sahabatnya itu, yang mengangkat adalah adik Lily yang sudah sangat paham bahwa Ruli-lah sahabat yang paling dia cintai.