Mohon tunggu...
Auliyah Shofiyah
Auliyah Shofiyah Mohon Tunggu... Freelancer - Craving new things

Ingin menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ekowisata Mangrove Hijau Daun: Juaranya Wisata Alam Gresik

19 Juli 2021   06:47 Diperbarui: 19 Juli 2021   06:49 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi pembibitan mangrove/dokpri

Jembatan kayu/dokpri
Jembatan kayu/dokpri

Selain menyuguhkan aneka fasilitas dan keindahan pemandangan, Ekowisata Mangrove Hijau Daun juga memiliki keunggulan di bidang konservasi. Subhan, ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Hijau Daun bersama anggotanya, konsisten melakukan penyelamatan lahan pesisir sejak tahun 1998. 

Kegiatan konservasi yang dilakukannya meliputi penanaman mangrove, penanaman cemara laut, restorasi terumbu karang, pengolahan sampah, pemberian edukasi kepada nelayan, dan masyarakat pesisir. Mangrove Hijau Daun juga telah berhasil membibitkan sekitar 66.900 bibit mangrove. Bibit tanaman mangrove tersebut dipasarkan di desa-desa lain di pesisir Pulau Bawean.

Lokasi pembibitan mangrove/dokpri
Lokasi pembibitan mangrove/dokpri

Ditemui di kediamannya di Desa Daun, Subhan menyatakan akan terus berinovasi mengembangkan Ekowisata Mangrove Hijau Daun. "Kami akan berupaya melakukan inovasi untuk Ekowisata Mangrove Hijau Daun. Kami juga berfokus pada konservasi wilayah pesisir agar keberlangsungannya dapat dinikmati oleh banyak orang," kata Subhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun