Mohon tunggu...
Aya Septia
Aya Septia Mohon Tunggu... -

Seorang hamba Allah yang berupaya memperbaiki diri :')

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lelah?

18 Juni 2014   05:42 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:18 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baik bertindak ataupun diam, akan sama-sama akan merasai lelah.

Semua orang yang berproses pasti akan mengalaminya.

Penantian ini panjang, lelah itu pasti dirasa olehku dan olehmu.

Kamu dan aku yang berjuang menjadi kita dalam satu ikatan suci itu terkadang didera rasa ingin menyerah.

Saat lelah mulai merajai dinding-dinding perjuangan, menyergap keyakinan, mencuatkan keraguan.

Biarkan mengalir saja? Oh...aku tak sarankan itu untuk kau jadikan sebagai alur pencapaian kita.

Belajar dari beberapa pengalaman, suatu hubungan yang berjalan mengalir saja akan lebih tak karuan.

Ya...kecuali jika sang pejuang itu adalah orang yang benar-benar tangguh.

Tapi aku tak setangguh itu.

Aku masih ingin berpedoman pada pola, karena dengan pola itu komitmen lebih terjaga.

Pola yang bisa lebih menenangkan, pola yang benar, dengan tahapan yang benar.

Bukan tak percaya DIA sebagai penjamin antara aku dan kamu, tapi bukankah DIA juga telah memberikan pedoman pola yang benar untuk aku dan kamu menjadi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun