Mohon tunggu...
Allighiero
Allighiero Mohon Tunggu... -

Psikolog

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Evan Dimas Disorot Media Vietnam

20 November 2014   00:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:22 3034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416392664124006659

Timnas Indonesia yang sudah tiba di Vietnam kemarin (18/11) untuk mengikuti turnamen Piala  SUZUKI AFF 2014, mendapat perhatian khusus dari koran lokal Viet Nam News hari ini. Indonesia dianggap sebagai lawan berat  Vietnam di grup A yang dihuni Indonesia, Filipina dan Laos,  karena dianggap  telah “mengimpor” beberapa pemain asing untuk bergabung memperkuat  skuad merah putih ini.

Pemain impor atau naturalisasi itu  adalah Victor Igbonefo, Sergio van Dijk dan Raphael Guillermo,  Eduardo Maitimo dan Cristian Gonzales. Sementara Irfan Bachdim yang dianggap sebagai “Rising Star” tidak dibawa karena mengalami cedera paha.

Selain  nama lima pemain naturalisasi itu,  mereka juga menyebut nama Evan Dimas, Kapten timnas U-19  sebagai pilihan yang mengejutkan dari Afred Riedl. Evan sebelumnya diberitakan diundang mengikuti tes di salah satu klub sepak bola divisi dua di Jepang, tetapi Riedl melarangnya  dan  tetap  membawa Evan Dimas ke Hanoi.

Mereka menyebut Evan Dimas striker dan merupakan salah satu dari 10 pemain top dibawah usia 23 tahun yang akan bersinar di Piala AFF tahun  ini. Ia telah mencetak satu gol saat Indonesia menaklukkan Timor Leste 4-0  dalam laga uji coba yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Jakarta, minggu lalu.

Riedl menilai Evan sebagai pemain yang sangat berbakat. "Karena dia sangat bagus. sangat sederhana," jelas Riedl soal alasannya memilih  Evan Dimas seperti dikutip dari Kompas.

Selain itu Vietnam memang pantas waspada karena pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl sangat dikenal baik karena pernah menjadi pelatih selama enam tahun di di negara itu.

Vietnam sendiri sangat serius mempersiapkan diri menghadapi turnamen ini. Para pemain Vietnam telah melakukan  berbagai latihan di dalam maupun di luar negeri dan  juga telah melakukan beberapa  laga uji coba.

Selain itu, pelatih dan stafnya telah memperbaharui semua informasi tentang lawan-lawan yang akan dihadapi dengan mempelajari video-video yang telah mereka peroleh yang digunakan untuk mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan.

Pelatih Toshiya Miura akan mengumumkan  line up tim Vietnam pada tanggal 21 November, satu hari sebelum pertandingan pembukaan melawan Indonesia, tim pertama yang tiba di Viet Nam kemarin.

Sekjen Federasi Sepak Bola Viet Nam Le Hoai Anh  sendiri menegaskan bahwa tuan rumah Viet Nam siap untuk meggelar  Piala AFF-Suzuki, dan tim bertekad untuk memenangkan trofi kedua mereka di turnamen ini .

"Semua hal  telah dilakukan dan kami memastikan turnamen  ini akan berlangsung sukses," kata Anh pada konferensi pers baru-baru ini.

Pelatih Indonesia  asal Austria Alfred Riedl sendiri  telah memantau secara langsung  pertandingan antara  Vietnam  melawan Palestina 10 hari yang lalu. Menurut Riedl,  Vietnam menunjukkan banyak kemajuan dan dengan keuntungan menjadi tuan rumah, mereka dianggap sebagai tim terkuat di Grup A.

Indonesia sendiri  diharapkan  akan mampu bersaing dengan Filipina dan Laos untuk mendapatkan satu tiket ke semifinal.

Indonesia telah empat kali  berhasil masuk final di turnamen ini, tetapi tidak pernah sekalipun meraih gelar juara.  Dalam pertemuan  terakhir Indonesia dengan Vietnam  di Piala AFF tahun 2007, hasilnya adalah 1-1.

Mudah-mudahan kali ini Indonesia tidak tampil buruk dan hanya menghuni posisi juru kunci seperti Timnas U-19 di Myanmar. Kalau itu sampai terjadi, maka sudah waktunya PSSI ganti pengurus.

Sumber Foto: www.wowkeren.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun