Wow udah kaya karya ilmiah aja ya sampai harus ada evaluasi dan konklusi. Tapi kalian perlu tahu ini penting banget untuk kelangsungan hubungan kalian kedepannya. Ada dua langkah yang harus kalian lewati untuk tahapan ini;
Langkah Pertama; Mengebutkan kekurangan dan saran diri
Topik yang dibincangkan mirip dengan langkah pertama di tahap pertama tadi. Tapi di tahap ini atmosfer kalian tentunya berbeda dan mulai bisa berfikir secara jernih kembali. Misalnya "Sekali lagi aku minta maaf ya sayang karna kemarin aku kurang menghargai waktu sama kamu seharusnya aku gak tidur lebih dulu" setelahnya kamu jangan menjanjikan sesuatu yang kamu gak yakin bisa menepati dan dengarkan dengan baik feedback apapun dari pasanganmu.
Langkah Kedua; Mencari solusi bersama
Kamu bisa memulai dengan pertanyaan pada pasanganmu, misal "Menurutmu gimana biar aku gak ketiduran gini lagi? apa kamu bisa bantu bangunin aku?"Â hindari kata-kata "Jangan" dan "Kenapa" agar tidak merusak mood yang sudah susah-susah di bangun. Jangan lupa untuk menurunkan ego, tetap tenang dan berpikir secara objektif demi kebaikan bersama.Â
Itu dia cara-cara membujuk "ayang"Â yang lagi ngambek. Komuniksi menjadi kunci dinamisme dalam hubungan, apapun masalahnya komunikasi menjadi solusinya. kamu perlu memberi tahu7 apa yang kamu pikirkan agar pasanganmu memahami pemikiranmu dan kamu perlu mengetahui isi pikiran pasanganmu untuk memahami sikapnya. Bagikan cerita kamu mengatasi "ayang"Â yang lagi ngambek di kolom komentar ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H