Mohon tunggu...
ay aish
ay aish Mohon Tunggu... Mahasiswa - Explorer

Mahasiswi Ilmu Komunikasi semester akhir yang sedang berjuang dengan tugas akhir dan skripsi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Spiral of Silence, Alasan Mengapa Kita Sering Dibungkam Keadaan

27 Desember 2021   08:29 Diperbarui: 27 Desember 2021   09:12 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keuntungan dan kerugian:

  • Teori Spiral of Silence memiliki proses penjelas tingkat mikro dan makro.
  • Ia bekerja dengan baik selama kampanye publik, Senat dan Parlemen.
  • Teori spiral keheningan - yang membantu mengangkat pertanyaan tentang mempertimbangkan peran dan tanggung jawab media dalam masyarakat.
  • Teori yang tidak mempertimbangkan penjelasan lain tentang pembungkaman. Dalam beberapa kasus, orang tersebut mungkin merasa gagasan atau pendapat mayoritas jauh lebih baik daripada pandangannya sendiri.
  • Ini menggambarkan pandangan yang terlalu negatif tentang pengaruh media pada orang kebanyakan.Top of FormBottom of Form


Sumber:

https://www.slideshare.net/frozfaizz/the-spiral-of-silence-theory-35929741

https://www.scienceabc.com/social-science/what-is-the-spiral-of-silence.html

Sasa Djuarsa Sendjaja, Modul 2 BMP SKOM4204 Teori Komunikasi Cet.9 Ed.3, Tangerang selatan;Universitas Terbuka, 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun