[caption id="attachment_402413" align="aligncenter" width="580" caption="Ilustrasi/Kompasiana (kfk.kompas.com)"][/caption]
Apa yang tertinggal bersama jejak terseret di belakang punggungku?
kenangan yang menguras kantung air mataku!
Apa yang kucari di depan dengan terus melangkah meski keraguan melingkupiku?
Apa pun itu! Aku hanya tak mau terpaku di satu titik...
harapan! dialah penunjuk jalanku
Entitas tertinggi?
ya! Dia ada di sini dalam jiwaku, menggiring kenekatanku
Suatu hari aku akan bertemu lagi denganmu kisah lampau
tapi kupastikan aku akan tersenyum padamu
karena kau bagian di mana aku ditempa dan belajar!
Hidup membawa kita pada tragedi drama yang terkadang hampir menghentikan napas...
Tapi kukira begitulah konsekuensi untuk denyutan jantung yang masih berdetak
dan wanita ternama berkata: habis gelap terbitlah terang!
aku meyakini itu!
_Tajem, 13/3/2015_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H