Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maukah Kamu Menjadi Tokoh Dalam Cerpenku?

31 Desember 2024   06:42 Diperbarui: 31 Desember 2024   06:42 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Maukah Kamu Menjadi Tokoh Dalam Cerpenku? Gambar dibuat dengan bantuan Meta AI | Dokumen pribadi 

Aku berharap bertemu dengan dirimu pada sebuah pertemuan yang tak kurencanakan, juga yang tak pernah kaupikirkan. Mungkin saat berjalan di mall, atau sedang di sebuah stasiun kereta. Mirip seperti adegan sinetron, kita bertabrakan bahu tak sengaja. Terkejut, aku ingin minta maaf. Tapi, Hey?! Kita saling membelalakkan mata, tertawa pelan, dan berkata bersamaan, "Kamu di sini? Lagi ngapain?

"Aku ingin ke utara," jawabmu.

"Kalau aku, ada yang ingin aku kerjakan di selatan," aku juga memberi keterangan.

Lalu kita merencanakan sebuah pertemuan.

Ah, kurasa bukan begitu.

Begini. Kita bertatap muka dalam sebuah pertemuan agak serius. Cuaca terasa dingin. Gerimis sejak pagi tadi, masih ada sisanya sore ini. Ada bangku taman dari kayu agak basah. Kau mengelapnya dengan tisu.

"Jadi, apa maksudmu sebenarnya?" tanyamu.

"Aku, aku ingin kamu menjadi kekasihku?" jawabku.

"Kekasih?"

"Ya. Kutunggu jawabanmu dalam seminggu ini."

"Tak perlu. Akan kujawab sekarang." Kamu menatapku.

Aku menunggu, berdebar.

"Tidak." Akhirnya.

Aku terkejut. "Tidak?" Tiba-tiba dadaku menjadi sesak.

"Aku tidak suka menjadi kekasihmu. Tapi kalau menjadi istrimu, aku mau." Kamu tersenyum.

Aku lega.

"Kapan kita menikah?"

"Secepatnya."

"Setuju. Soal biaya kita jangan melibatkan orang tua. Kita semua yang menanggungnya."

"Oke."

"Biar aku menanggung 70%, kamu 30%."

"Tidak. 50 - 50."

Aku setuju.

***

Selesai sudah cerpen akhir tahun. Karena semua ingin mempersiapkan acara tahun baru, sengaja cerpen ini singkat saja. Cuma aku masih bingung, siapa menjadi tokoh "Aku", dan siapa pula yang menjadi tokoh "Kamu". Kamu mau menjadi tokohnya?

***

Lebakwana, 31 Desember 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun