Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hantu-Hantu Berdatangan pada Sebuah Kota

19 Juli 2024   16:08 Diperbarui: 19 Juli 2024   16:11 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika sebuah kota dibangun
Hanya berpondasi ambisi
Tanpa menyertakan hati
Agar dicatat ada jejak legacy
Mengusir burung-burung, orangutan,
babi hutan, hewan melata,
dan segala penghuninya

Merusak hamparan hijau
Pengikat karbondioksida

Meminggirkan tatanan adat
Menepikan ajak mufakat

Baca juga: Membaca Hantu

Yang terjadi keangkuhan pilar-pilar sunyi
Air mata terbendung
Siap menumpahkan amarah

Sangkuriang, Sangkuriang
Bandung Bondowoso, datanglah
Datanglah

Wujudkan mimpi ini
dalam sekali tendangan
dalam hitungan semalam
Karena tempat ini sudah dikelilingi
Banyak hantu yang mendaftar
Menghantu-hantu
Sebagai penghuni tetap

Baca juga: Pada Sebuah Sungai

***

Lebakwana, Juli 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun