Dan kau adalah hujan
Menyirami sepetak mimpiku yang rekah
Yang dulu sempat kusemai
Tapi gagal berkecambah
Lalu kau datang
Tanpa rencana
Tak ingin pula balas pinta
Keinginan-keinginan pun tumbuh
Rimbun
Berbunga
Berputik
Menjadi buah harapan
Dan saat siap dipetik
Kau menghilang
***
Lebakwana, Mei 2024
Baca juga: Engkau Hujan, dan Aku Kenangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Seribu Laut
Baca juga: Perempuan, Aku Cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!