Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dongeng Sepanjang Hujan

29 Februari 2024   06:41 Diperbarui: 29 Februari 2024   06:47 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku suka bunyi hujan
Gemuruhnya yang magis
Mengirimkan pesan
Kegelisahan sekaligus kegembiraan
Terkadang juga rasa takut

Menghanyutkan cinta yang patah
Mendatangkan rindu yang basah

Lewat hujan segala hal dapat
disembunyikan
Meluruhkan mendung pada mata
Dengan cara puitis
Pun dapat tercipta ruang-ruang kisah
Mengelilingi perapian yang hangat
Menyembuhkan mimpi-mimpi yang sembab
Sering remuk tak tahu sebab

Baca juga: Dongeng Rerumputan

Hujan menggemburkan pikiran
Menyuburkan ingatan
Agar langkah
Tak lagi salah jalan

***

Lebakwana, Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Seusai Keriuhan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun