Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanah Retak

13 November 2023   05:04 Diperbarui: 13 November 2023   05:07 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mendapati tanah masih retak
Rerumputan kering
Pepohonan yang ranggas
Memang kemarin terlihat tanah sudah basah
Tapi hujan tampaknya belum memasuki musim

Kutemui juga gerobak bubur ayam
dua hari kosong
Mungkin penjualnya sakit
Mungkin juga
Ia sedang memungkinkan berbagai
Kemungkinan yang mungkin
Tercapai ingin

Ada nyanyian
Terdengar dari jauh
Laksana pisau yang mengiris
Bagaimana aku bisa sembuh
Aku terluka begitu dalam

Baca juga: Tanah Terbakar

Dan bumi
Giliran bergeser 15 derajat
Ke selatan
Hingga matahari tenggelam
Di barat agak ke utara
Bayang-bayang pohon mangga
Di halaman
Setiap sore mengirimkan isyarat
Begitu sunyi

Seorang lelaki tua
Segelas kopi
Sedang membaca cuaca

***

Lebakwana, November 2023

Catatan.
Kata-kata dengan huruf miring diambil dari lirik lagu Knife oleh Rockwell.

Baca juga: Sejarak Kenangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun