Masa lalu dan masa kini
Hanya sejarak kenangan
Aku pada masa dulu
Kau di saat yang lampau
Mungkin akan menjadi kita
Pada hari ini
Atau tidak menjadi siapa-siapa
Kau menyusuri jalanmu
Aku menjalani nasibku
Lalu kita seperti pendongeng
Yang melintasi zaman
Mengulang-ulang kisah
Kita sebagai tokohnya
Menjadi jagoan tanpa kalah
Dengan bumbu-bumbu sedikit basah
Padahal kalau orang lain yang bercerita
Kita digambarkan sebagai sosok pecundang
Takut sekadar menegakkan pandang
Tak akan dihitung
Tak masuk dalam bilangan
Saat nanti kita pulang
***
Lebakwana, November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H