Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Buat Puisimu dengan Kata-kata Api

27 Juni 2023   22:28 Diperbarui: 27 Juni 2023   22:46 27689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca puisi. Butet Kartaredjasa. Foto oleh Helmi Fithriansyah/ Liputan6.com

Karena itu bukan hanya orang lain
terbakar
tapi juga membuat hati sendiri
kehilangan nalar

Ada masa-masa
Kita berkata: ya
Tapi rendahkan suara
Jangan membusungkan dada
Mungkin pada hari lain
Kita berkata: tidak
Tapi jangan mendongak
dan berbahasa congkak

Kita bisa tumbuh cinta
Kepada siapa saja
Tapi jangan butakan mata
Atau melihat dengan kacamata kuda
Itu akan membuat kehilangan peta
Dan hanya tahu satu bendera

Kita tak suka boleh-boleh saja
Tapi bukan karena tafsiran
Sempitnya dada

Kelapa tua lebih berminyak
Manusia tua sebaiknya lebih bijak
Bukan demi sekelompok puak
Atau kebencian yang meruyak

Dan puisi adalah kumpulan kata
Yang indah
Sekalipun yang disampaikan
Sesuatu yang berdarah

***

Baca juga: Aku Berkemas

Lebakwana, Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun