"Oke, saya setuju!" Akhirnya.
Semuanya langsung bertepuk tangan, menyalamiku. Mas Alil sendiri memelukku.
"Tapi saya punya permintaan ...!"
Semua mata tertuju padaku.
"Uangnya harus ditransfer sekarang. Atau setidaknya dalam minggu-minggu ini." Entah kenapa terlontar begitu saja kata-kata itu. "Untuk memastikan kalau saya tidak dibohongi. Dan jumlah itu bersih, tak ada potongan." Aku menambahkan.
"Wah, ini gila. Kita saja belum mulai."
"Rencana gila memang biasanya diikuti kegilaan-kegilaan yang lain," balasku dengan yakin. Adrenalin 'demonstranku' seperti terpacu.
Mereka saling pandang. "Baik, kami pikirkan dalam seminggu ini," Mas Alil yang menjawab.
***
Dan aku akhirnya memang gemetar. Benar-benar gemetar. Seminggu kemudian saldo rekeningku bertambah 1 miliar. Dadaku terasa sesak.
Tetap disertai pesan ancaman: Jangan macam-macam!