Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak-Sajak Pendek untuk Guru

25 November 2021   20:48 Diperbarui: 25 November 2021   20:58 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Gerbang Sekolah                               

Ada ragu
Akan ke mana membawa langkah, memetik harapan atau pergi tanpa tujuan

Tapi sapa guru melecut impian, untuk memeluk bintang

2. Taman Kanak-Kanak
 
Pelangi, gambar warna-warni, nyanyian, dan bagaimana pertama kali cinta diajarkan

3. Sekolah Dasar
 
Gugup, angka berapa yang akan dituliskan, huruf apa yang dapat menerbangkan impian

Lalu, gambar pohon yang lebih besar dari dua gunung lancip. Matahari, burung-burung bersanding awan. Dan suara: "Pada suatu hari ...!"

4. Pelajaran Matematika

Pulpen yang gemetar. Buku basah. Berdebar-debar, siapa yang dipanggil ke depan. Tapi itu ternyata dasar rindu untuk panggung yang lebih besar


5. Pelajaran Bahasa Indonesia

Ternyata tak cukup kata-kata, teori, dan segala macamnya. Di dalamnya harus ada cinta

6. Pelajaran Bahasa Inggris

Yes or no
I love you

***

Lebakwana, November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun