Adalah mabuk. Sebuah kota dengan banyak pintu. Memanggil, dan mengajarkan cumbu, membuat enggan pulang
Nyanyian dangdut dari hp menyeruak dari jendela. Lupa, ini bedeng-bedeng kumuh. Bau bacin, tikus-tikus got berkeliaran, sisa teriakan tadi malam
Sore yang debu. Membawa lelah di pundak
Malam yang terhempas dan terampas. Cinta yang semakin tidak waras
Begitu, setiap hari
***
Lebakwana, November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!