hening. Hanya gumam. Seperti daun kering. Bisu. Membiarkan tubuhnya terombang-ambing dipermainkan angin. Sedikit gemerisik
Aku hanya ingin memelukBukan tersebab dirimu. Tidak juga tentang kita
Ini cerita sebuah perahu, yang akan kulepas dari tambatannya. Di depan terhampar laut tak terkira pandang. Ombak yang datang, atau tiba-tiba badai menghadang
Dayung yang tersedia begitu rapuh. Akan kah selamat membawa badan mencapai seberang
Terbanyak ucap, akan banyak pula kata yang salah
Membaca bening. Pada kesunyian paling hening
Kuinginkan, sementara ini
***
Lebakwana, November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H