Terlebih dalam suasana pandemi virus Corona seperti ini. Cilegon -- Cikarang terasa begitu jauh. Saat meninggalnya Uda Raf, salah seorang kerabat keluarga kita di Jakarta, kita pun tak bertemu. Aku datang saat pagi, sedangkan kau tiba sudah sore; aku sudah balik ke Cilegon.Â
Esoknya kau meneleponku, menanyakan kabar. Itulah komunikasi terakhir denganmu.Â
Ada semacam kegelisahan dalam keluarga kita, bila ada salah seorang dari keluarga kita yang meninggal. Biasanya tak berapa lama kemudian akan terdengar kabar kematian lagi, entah dari pihak keluarga dekat ataupun keluarga jauh.Â
Benar saja. Bulan puasa yang lalu, Uni Eli yang tinggal di Prabumulih dikabarkan meninggal. Selang sebulan kemudian Uni Aban yang di Bukittinggi pun menyusul.Â
Dan pagi tadi ada masuk video call dari anak gadismu. Suara gemerisik, dan gambar dirimu berbaring di ranjang rumah sakit. Tanganmu diikat dengan sobekan kain putih.Â
"Pak Dang. Ayah ... Ayah alah mandahulu ...!" Ada suara tangisan tertahan.Â
Aku merasakan suasana yang sangat sunyi, tiba-tiba.Â
***
Lebakwana, Juli 2021.Â
Catatan.Â
Tangka (bahasa Minang) : Tak mau mendengar omong orang lain.Â