Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mungkin Seperti Ungkapan Masa Lalu, Bila Aku Menjadi Bunga

3 Mei 2021   06:40 Diperbarui: 3 Mei 2021   06:54 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto oleh EdZbarzhyvetsky/ Depositphotos 

Dan aku ingin menjadi bunga, terselip di antara anak-anak rambutmu, dekat daun telinga. Seperti foto perempuan sebesar kartu pos, dikirim untuk sebuah alamat

Mungkin aku dapat mendengar suara-suara, yang membuat jantungmu berdetak lebih cepat, atau pipimu yang memerah dadu, atau ikut mendengarkan musik kesukaanmu 

Atau mencium wangi rambutmu 

Atau tidak merasakan apa-apa, karena kau tidak suka segala aksesori menghias telingamu 

Barangkali juga menjadi gambar-gambar lucu, penghias dinding akun media sosialmu. Dan setiap saat kau bisa memandang diriku 

Tapi aku cuma lelaki yang sering gemetar, karena pesan yang kukirim kepadamu tidak pernah berbalas kabar 

***

Lebakwana, Mei 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun