Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seorang Ibu yang Ingin Membunuh Anak-anaknya

3 November 2020   20:18 Diperbarui: 3 November 2020   20:44 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si Ibu menggeleng. "Sejarah tidak bisa diputar ulang dan diganti," katanya. 

"Ibu mau ke mana?"

"Pulang. Anak dan cucu-cucu saya tentu telah menunggu. Saya mencintai mereka, dan mereka mencintai saya."

Si Ibu sudah malam sampai di rumahnya. Ia terkejut, mendapati anak-anak dan cucu-cucunya duduk di muka pintu menunggu dengan cemas. Ketika melihat dirinya datang, anak-anaknya berhamburan lari menyambut, memeluk, menangis. 

"Ibu jangan pergi...! Ibu jangan pergi....!"

***


Lebakwana, Oktober 2020. 

Catatan. 

Cerpen ini sudah tayang di Secangkirkopibersama.com. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun