Sebenarnya aku ingin sering menari bersamamu, seperti daun-daun yang luruh pada setiap pergantian musimÂ
Tapi kau harus tahu aku hanya mengerti sedikit irama gendang, di sepotong pagi, juga saat menanti petang
Kakiku juga sulit melangkah untuk berbagi cerita,  atau membalas sapaanmu, atau menawarkan segelas teh
sepiring kue-kue yang dibeli di pasar pagi tadiÂ
Yang seharusnya kita dapat berbalas tawa, bertukar kata yang tersumbat di kepala
***
Cilegon, September  2020.Â
Catatan.Â
Puisi ini sudah tayang di Secangkirkopibersama.com, dengan berapa perubahan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI