Pada garis waktu, sungai-sungai terpapar polusi huruf-huruf yang kumuh. Percakapan menjadi keruhÂ
Kata-kata menajam sembilu, demi  mempertahankan hal-hal masih ragu, dan tak perluÂ
Atau meruncing pisau, menjadi alat tikam. Kata-kata mati. Kalimat-kalimat menjadi busuk makna, penuhi sungai linimasaÂ
Arus hati yang bening menjadi mampat, hingga bertindak dengan pola pikir yang cupatÂ
Akhirnya amuk mendapatkan jalanÂ
***
Cilegon, Agustus, 2020Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI