Yang di alirnya menyimpan rahasia, di rahasianya menyimpan deras air
Yang di hulu bercerita jernih, yang di hilir menyimpan buih
Pada tubuh yang membelah kota, pada kota bertumpuk kata
Kutulis ini saat malam baru saja jatuh, pada sungai yang menghitam selalu keruh. Di ceruk tubuh tempat tumpah mimpi yang remuk. Ada cahaya bulan turun lindap, di antara dedaunan dan bunga flamboyan
Juga di bantaranÂ
Bau busuk menguar. Tak ada lagi pagar tempat pembeda, apakah sumpah atau sampah yang terbakarÂ
***
Cilegon, Mei 2020Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI